6/15/2012

Membentuk Karakter Anak

Setiap orang ingin dipahami dan dimengerti, Anda pun juga pasti menginginkannya. Keinginan ini adalah kebutuhan dasar, demikian juga dengan dengan putra-putri Anda. Mereka sangat ingin dimengerti dan dipahami, yang menarik adalah tidak setiap anak tahu atau pernah dibimbing untuk mengemukakan perasaannya. Disinilah konflik itu bermula, banyak orangtua tidak tahu persis apa yang sedang berkecamuk di dalam batin anak-anaknya. 
Ketika konflik yang terjadi di dalam diri anak ini muncul dalam bentuk perilaku, maka seringkali diberi sebutan nakal, bandel, pemalu, penakut dan sebagainya. Nah, bagaimana anda para orangtua dan guru mengatasi hal tersebut? Bagaimana cara mengenali asal mula munculnya perilaku itu dalam diri anak dan membereskan hingga ke akarnya? Serta bagaimana cara membantunya untuk menumbuhkan karakter yang baik? 
Kini anda dapat memiliki kemampuan mendidik dan memahami karakter seorang anak, serta faktor pembentuk karakter manusia. Inilah profesi mulia dari seorang manusia, membantu menemukan potensi terbaik dari sesamanya manusia. Anda dapat mempelajari semua hal ini dengan langkah mudah dan cara yang sederhana dalam ebook 7 Hari Membentuk Karakter Anak.

1/04/2009

Menristek Jalin Kerjasama PendidikanUI-Menristek Jalin Kerjasama Pendidikan

DEPOK--MI: Universitas Indonesia (UI) menjalin kerjasama dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi untuk pengembangan pendidikan dan pelatihan.

Kerjasama itu meliputi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah, seminar, dan lokakarya, Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Program Pencangkokan dan Pemagangan, serta Perbantuan manajemen secara terpadu dalam rangka peningkatan mutu akademik.

Kerjasama ini merupakan bagian dari kerja besar Universitas Indonesia dengan status badan hukumnya yang berimplikasi kepada gagasan otonomi kampus, kata Wakil Kepala Humas UI Devie Rahmawati, di Depok, Rabu.

Otonomi kampus, lanjut Devie, meliputi dua hal. Pertama, otonomi dalam hal pengembangan akademik dan kedua adalah otonomi pengelolaan keuangan.

Otonomi tersebut memberi ruang bagi Universitas Indonesia untuk berkembang dan memainkan peranan yang mendasar di era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

Kerjasama kedua institusi tersebut dilakukan oleh Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Gumilar R. Somantri dan Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya Firdausy, M.A., A.P.U selaku Deputi Menteri Negara Bidang Dinamika Masyarakat, Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

Universitas Indonesia sebagai universitas tertua di Indonesia (berdiri pada tahun 1849), bertanggung jawab kepada pengembangan peradaban dan kemanusiaan.

Menurut dia, UI harus menghasilkan berlian-berlian (diamonds) dalam kegiatan riset maupun pengajaran. Istilah berlian tersebut banyak dipergunakan oleh universitas di tingkat dunia untuk merujuk pada keunggulan dengan berbagai definisi.

Berlian dalam kegiatan riset dapat didefinisikan oleh Universitas Indonesia sebagai karya yang layak, penting, berkualitas tinggi, dan bermanfaat besar bagi peradaban dan kemanusiaan.

Indikator tertinggi dari karya semacam itu adalah penghargaan hadiah Nobel sedangkan indikator umum yang realistik adalah berupa karya-karya yang dipublikasikan di Jurnal Internasional bergengsi serta mempunyai dampak yang tinggi.

Berlian di bidang pengajaran dapat didefinisikan sebagai upaya mencetak para 'Pemimpin' sekaligus entrepreneur (usahawan).

Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan mampu menjadi salah satu 'mesin' pencetak berlian-berlian bangsa di masa datang, demikian Devie. (Ant/OL-01)

Sumber: Media Indonesia Online

11/29/2008

INISIASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD YANG INOVATIF

Saudara, marilah kita ingat kembali materi yang disajikan dalam iniasi pertama, yaitu Prinsip-Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Salah satu materi itu telah kita bicarakan, yaitu Prinsip Pembelajaran Kontekstual. Pada materi ini prinsip tersebut tidak akan dibicarakan lagi, tetapi hanya prinsip komunikatif. Prinsip komunikatif ini tidak asing lagi bagi guru bahasa Indonesia Saudara, pada kesempatan ini kita akan membahas pendekatan komunikatif lebih
detail lagi. Pendekatan ini mengajak siswa untuk berlatih berbahasa.Oleh karena itu,
materi ini sangat perlu diketahui oleh seorang guru bahasa Indonesia.
Jika konsepkonsep ini benar-benar dipahami dan dikuasai, tentu Anda akan dapat menerapkannya dengan baik yang pada gilirannya tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia akan tercapai..


Setelah mempelajari inisiasi 3 ini, diharapkan Saudara memiliki kemampuan memberikan contoh model pendekatan komunikatif dalam pembelajaran keterampilan berbahasa.
Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, maka dalam inisiasi ini
Saudara akan disajikan ”Pendekatan Komunikatif” (konsep, ciri, pemilihan materi, kegiatan belajar-mengajar) Konsep Pendekatan Komunikatif Pendekatan komunikatif merupakan pendekatan yang berlandaskan pada pemikiran bahwa kemampuan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi merupakan tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa. Di dalam konsep pendekatan komunikatif terdapat konsep kompetensi komunikatif yang membedakan komponen bahasa menjadi dua bagian, yaitu kompetensi dan performansi atau unjuk kerja.
Kompetensi komunikatif itu adalah keterkaitan dan interelasi antara kompetensi gramatikal atau pengetahuan kaidah-kaidah bahasa dengan kompetensi sosiolinguistik atau atauran-aturan tentang penggunaan bahasa yang sesuai dengan kultur masyarakat. Kompetensi komunikatif hendaknya dibedakan dengan perforemansi komunikatif karena performansi komunikatif mengacu pada realisasi kompetensi kebahasaan beserta interaksinya dalam pemroduksian secara actual Inisiasi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD 1
dengan pemahaman terhadap terhadap tuturan-tuturan. Oleh sebab itu, seseorang
yang dikatakan memiliki kompetensi dan performansi berbahasa yang baik
hendaknya mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang dipelajarinya,
baik dalam pemroduksian (berbicara dan menulis/mengarang) maupun dalam
pemahaman (membaca dan menyimak/mendengarkan).
Ciri-ciri Pendekatan Pembelajaran Komunikatif
Brumfit dan Finocchiaro mengungkapkan cirri-ciri pendekatan komunikatif
adalah (1) makna merupakan yang terpenting, (2) percakapan harus berpusat di
sekitar fungsi komunikatif dan tidak dihafalkan secara normal, (3) kontekstualisasi
merupakan premis pertama, (4) belajar bahasa berarti belajar berkomunikasi, (5)
komunikasi efektif dianjurkan, (6) latihan penubihan atau drill diperbolehkan, tetapi
tidak memberatkan, (7) ucapan yang dapat dipahami diutamakan, (8) setiap alat
bantu peserta didik diterima dengan baik, (9) segala upaya untuk berkomunikasi
dapat didorong sejak awal, (10) penggunaan bahasa secara bijaksana dapat diterima
bila memang layak, (11) terjemahan digunakan jika diperlukan peserta didik, (12)
membaca dan menulis dapat dimulai sejak awal, (13) sistem bahasa dipelajari
melalui kegiatan berkomunikasi, (14) komunikasi komunikatif merupakan tujuan,
(15) variasi linguistic merupakan konsep inti dalam materi dan metodologi, (16)
urutan ditentukan berdasarkan pertimbangan isi, fungsi, atau makna untuk
memperkuat minat belajar, (17) guru mendorong peserta didik agar dapat bekerja
sama dengan menggunakan bahasa itu, (18) bahasa diciptakan oleh peserta didik
melalui mencoba dan mencoba, (19) kefasihan dan bahasa yang berterima
merupakan tujuan utama, ketepatan dinilai dalam konteks bukan dalam keabstrakan,
(20)peserta didik diharapkan berinteraksi dengan orang lain melalui kelompok atau
pasangan, lisan dan tulis, (21) guru tidak bisa meramal bahasa apa yang akan
digunakan peserta didinya, dan (22) motivasi intrinksik akan timbul melalui minat
terhadap hal-hal yang dikomunikasikan.
Peran Peserta Didik dalam Proses Belajara-Mengajar
Robin dan Thompson 1) mengemukakan bahwa cirri-ciri peserta didik yang
sesuai dengan konsep pendekatan komunikatif adalah: (1) selalu berkeinginan untuk
menafsirkan tuturan secara tepat, (2) berkeinginan agar bahasa yang digunakan selalu
komunikatif, (3) tidak merasa malu jika berbuat kesalahan dalam berkomunikasi, (4)
selalu menyesuaikan bentuk dan makna dalam berkomunikasi, (5) frekuensi latihan
berbahasa lebih tinggi, dan (6) selalu memantau ujaran sendiri dan ujaran mitra
2 Inisiasi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
bicaranya untuk mengetahui apakah pola-pola bahasa yang diucapkan tersebut dapat
diterima dan dipahami oleh masyarakat.
Peran Guru dalam Proses Belajar-Mengajar
Dua peran guru dalam proses belajar-mengajar, yaitu (1) pemberi kemudahan
dalam proses komunikasi antara semua peserta didik dalam kelas, antara peserta
didik dengan kegiatan pembelajaran, serta teks atau materi, dan (2) sebagai partisipan
mandiri dalam kelompok belajar-mengajar.
Implikasi dari kedua peran di atas menimbulkan peran-peran kecil lainnya,
yaitu peran sebagai pengorganisasi, pembimbing, peneliti, dan pembelajar dalam
proses belajar-mengajar.
Peran Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran dipersiapkan setelah guru mengadakan suatu analisis
kebutuhab peserta didik. Keanekaragaman kebutuhan peserta didik ini ditampung
guru dan dipertimbangkan dalam mempersiapkan materi pembelajaran. Implikasi
dari keadaan ini adalah aktivitas peserta didik dalam kelas berorientasi pada peserta
didik.
Kedudukan materi pembelajaran ditekankan pada sesuatu yang menunjang
komunikasi peserta didik secara aktif. Ada tiga jenis materi yang perlu
dipertimbangakn, yaitu (1) materi yang berdasarkan teks, (2) materi yang
berdasarkan tugas, dan (3) materi yang berdasarkan bahan yang otentik.
Metodologi Pembelajaran Bahasa Berdasarkan Pendekatan Komunikatif
Tarigan mengungkapkan bahwa metode-metode pembelajaran bahasa
komunikatif dilandasi oleh teori pembelajaran yang mengacu pada dua prinsip, yaitu
prinsip komunikasi, kegiatan-kegiatan yang melibatkan komunikasi nyata mampu
mengembangkan proses pembelajaran, (2) prinsip tugas, kegiatan-kegiatan-kegiatan
tempat dipakainya bahasa untuk melaksanakan tugas-tugas yang bermakna dapat
mengembangkan proses pembelajaran. Berdasarkan prinsip tersebut, materi
pembelajaran bahasa hendaknya dapat diterapkan melalui metode permainan,
simulasi, bermain peran, dan komunikasi pasangan. Bagaimana Saudara mudah
bukan? Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi-strategi itu sudah
sering Saudara lakukan!
Inisiasi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD 3
Latihan
Saudara, uraian di atas diharapkan dapat memberikan pengetahuan strategi
dalam keterampilan berbahasa. Untuk lebih memperdalam wawasan, Saudara
diharapkan dapat membaca buku bahan ajar cetak pada unit 4. Selain itu, untuk
mengetahui pemahaman Saudara tentang materi yang telah disajikan jawablah
pertanyaan berikut ini!
1. Buatlah sebuah contoh pembelajaran keterampilan berbicara dengan
menggunakan pendekatan komunikatif!
Saudara Mahasiswa, setelah selesai mengerjakan latihan tersebut, segera kirimkan
melalui email kepada tutor online Anda. Umpan balik akan dapat Anda terima paling
lambat 2 minggu setelah batas akhir pengiriman. Jangan segan untuk menghubungi
tutor online Saudara jika mengalami kesulitan.
Selamat mengerjakan dan semoga sukses
4 Inisiasi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD

inisiasi bahasa indonesia

1. Penilaian proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Standarkompetensi : Mampu mengungkapkan pikiran ,pendapat,gagasan,dan perasaansecara lisan melalui menceritakan hasil pengamatan,menyampaikan pesan / informasi,membahas isi buku,mengkritik sesuatu,memuji sesuatu,berpidato,dan berdiskusi serta memerankan drama anak
Kompetensi dasar : Berdiskusi
Ketrampilan yang dilatihkan
• Membiasakan bekerja sama dalam kelompok
• Memberikan sumbang saran / ide dalam kelompok
• Menerima saran dan kritik untuk perbaikan
• Cepat menyelesakan tugas


Skenario pembelajaran
Inti( penggalan)
• Guru membentuk kelompok diskusi anak,1 kelompok 5-6 anak.
• Guru memberikan kesempatan pada salah satu kelompok untuk melakukan diskusi di depan kelas,kelompok lain mengamati jalannya diskusi,dan mencatat dalam lembar pengamatan
• Guru dan siswa membahas jalannya diskusi .
• Guru menegaskan jalannya diskusi yang benar
• Siswa diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dalam kelompoknya.
• Secara bergantian setiap kelompok melakukan diskusi di depan kelas dengan diamati oleh guru dan kelompok lain (1 kelompok diberi tugas untuk mengisi lembar pengamatan yang disediakan guru )
• Kelompok pengamat diberi kesempatan untuk memaparkan hasil pengamatannya,dan ditanggapi kelompok yang melakukan diskusi)
• Satu persatu kelompok lain melakukan diskusi di depan kelas
• Guru menegaskan jalannya diskusi yang benar.
2. Butir yang perlu dinilai dalam berpidato
• Gaya
• Mimik
• Lafal / kejelasan ucapan
• Intonasi
• Kenyaringan
• Keruntutan bahasa dalam menyampaikan isi pidato

LOWONGAN IT DI JAKARTA

An IT Multi National Company in Jakarta invites dedicated and talented professional to join our Development Team for

PROGRAMMER/ANALYST

With the following requirements:

- Male / Female, max 35 years old
- Preferable Bachelor (S1) in Informatics Technology
- Preferable have 2-3 years experience
- Knowledge in Oracle, SQL
- Proficient in VB, .NET, PHP, JAVA
- Candidates must dynamic, have positive attitude, good teamwork and excellent communication skill


GRAPHIC DESIGNER

With the following requirements:

- Male / Female, max 35 years old
- Preferable Bachelor (S1/D3) in Informatics Technology
- Preferable have 2-3 years experience
- Proficient in Macromedia (FLASH animation)
- Familiar with web design
- Candidates must dynamic, have positive attitude, good teamwork and excellent communication skill

Please sent your application, CV, recent photograph, and expected salary to:

Human Resources Department
PT Iptek Lintas Kreasi
Gedung Senatama 3rd floor
Jl. Kwitang Raya No. 8, 10420, Jakarta Pusat

Or email to:

recruitment@ipteklink.com

note : Not later than 2 weeks please.

LOWONGAN KERJA TELEKOMUNIKASI BULAN DESEMBER

We are fast
growing telecommunication contractor company located in south Jakarta . We are now seeking employee for positions:

1. Cost Control ( 2 vacancy)
* Female, max 27 years old
* Minimum hold Associate degree on civil engineering with Min GPA 2.8
* Able to operate computer and able to speak English actively
* Mampu mengoperasikan komputer dan dapat berbahasa Inggris secara aktif
* Able to calculate Rencana Anggaran Biaya (RAB)
* Willing to work based on target and under pressure
* Attractive performance


2. Purchaser (1 Vacancy)
* Male or female max 30 years old
* Minimum hold Associate degree on civil engineering with GPA min 2.8
* Having same experience min 1 year
* Having good negotiation skill
* Able to operate and active using English both written and oral.
* Willing to work based on target and under pressure

If you have the requirements,
send your application along with your CV and recent photograph to hrd_admin@infratech.co.id not more
than 150kb. Only short listed candidate will be processed.

For further
information : 521-0338 (Dyah)

Dyah Kartika Putri Utami
Wisma Tugu II 4th floor, East Wing
Jl.HR. Rasuna Said Kav. C 7
Jakarta 12940
Indonesia
Telp : 62 21 521 0338
Fax : 62 21 521 0389

11/25/2008

Download Soal ujian CPNS terbaru

Silahkan download contoh soal-soal ujian CPNS...

Kebijakan Pemerintah
Pengetahuan Umum
UUD ‘45 + Amandemen
Tes Bakat Skolastik
TOEFL
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Falsafah Ideologi
Sejarah Nasional
Tata Negara
Soal CPNS PU Pekerjaan Umum
Soal CPNS PEMKAB Pemerintah Kabupaten

Tambahan Kumpulan Soal CPNS

Kumpulan Soal CPNS Tata Negara Falsafah Ideologi
Kumpulan Soal CPNS Bahasa Indonesia
Kumpulan Soal CPNS TATA NEGARA

Tips Beasiswa (Scholarship)
How to Write a Curriculum Vitae (CV)
How to Write a Research Proposal 1
How to write a research proposal 2
How to Write a Motivation Letter
How to Write a Recommendation Letter
How to Write a Cover Letter

Download Panduan Mendapat Beasiswa Luar Negeri dari DIKTI
e-Book Panduan Beasiswa ke Amerika
Buku Panduan Beasiswa ke Jepang
e-Book Panduan Beasiswa ke Jerman
e-Book Panduan Beasiswa Inggris
Buku Panduan Beasiswa Prancis

Panduan Program Hibah Kompetisi Institusi (PHKI) DIKTI
Pelaksanaan Kegiatan PHKI 2008
Implementasi PHKI 2008

Download Info & Formulir Beasiswa Dalam Negeri Luar Negri
Asia Top Universities Ranking
Beasiswa Pendidikan S2 S3 Dalam Negeri dari DIKTI
Beasiswa Habibie Center

Australia Beasiswa ADS
Beasiswa ADS Australia
Pengumuman Lolos Seleksi Beasiswa ADS 2008
Info Penempatan Semester 1 2008

Belanda Stuned
Beasiswa S2 STUNED
Beasiswa S2 STUNED untuk Luar Jawa
Beasiswa Stuned Short Course 1 Maret
Beasiswa Stuned Short Course 1 Oktober
Info Beasiswa Stuned Belanda
Formulir Beasiswa STUNED Belanda

Jepang:
Soal-soal Ujian & Kunci Jawaban Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) 2007
Program Sarjana S1 (Undergraduate)
Tes Bahasa Jepang (A)
Tes Bahasa Jepang (B)
Tes Bahasa Jepang (C)
Tes Bahasa Inggris
Tes S1 Matematika (A)
Tes S1 Matematika (B)
Tes S1 Fisika
Tes S1 Kimia
Tes S1 Biologi
Tes S1 Sejarah Dunia
Kunci Jawaban Soal Beasiswa Jepang S1

Program Beasiswa untuk Research Students
Soal s2 s3 Bahasa Jepang (A)
Tes S2 S3 Bahasa Jepang (B)
Tes S2 S3 Bahasa Jepang (C)
Kunci Jawaban dalam Bahasa Inggris

Jerman:
Undergraduate
Group Visits to Germany by Foreign Students
beasiswa s1 One-Semester Study Scholarships (specific subjects)
German Industry Scholarships

Graduates (S1 S2)
Short-term Research Grants

Prancis:
Mengapa Studi di Prancis
Beasiswa Prancis 2008
Formulir Aplikasi Beasiswa Prancis

UIN SUKA Yogya
Syarat Registrasi Calon Mahasiswa UIN Yogya Jalur PBUCM

Free Download Anti Virus Gratis
PC MAV RC 21
PCMAV RC 22
PC MAV RC 23 Cleaner + RTP
PC MAV RC23 Build 4
PC MAV RC 23 Build 5
PC MAV RC 24 Cleaner + RTP
PC MAV RC 24 Build 2
PC MAV RC 24 Build 3
PCMAV Final 1.0

Download Lowongan Kerja CPNS
Lowongan CPNS BPK 2007 2008
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH I (MEDAN)
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH II (PALEMBANG)
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH III (JAKARTA)
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH IV (BANDUNG)
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH V (SEMARANG)
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH VI (SURABAYA)
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH VII (BALIKPAPAN)
PENGUMUMAN JAMSOSTEK 2008 TAHAP I WILAYAH VIII (MAKASSAR)
Penerimaan calon PNS depag
Pengumuman CPNS BKKBN
CPNS BPPT
CPNS DEPDAG Departemen Perdagangan
CPNS BAKOSURTANAL
cpns depkumham
CPNS Depsos
cpns deptan ppl
CPNS ESDM
Formulir Daftar Formasi CPNS BPPT
Formulir Pendaftaran CPNS Bappenas
Data Gaji PNS
Hasil Tes Tertulis CPNS
PENETAPAN UPAH MINIMUM PROPINSI
Pengumuman CPNS BMG
Pengumuman Penerimaan CPNS Bappenas
Pengumunan penerimaan CPNS BSN
CPNS PU
Rekruitment Operator Pertamina
Pengumuman Hasil Seleksi Rekrutmen Semen Gresik Jakarta D3
Formulir IPDN 2008
Pengumuman lulus USM stan 2008 2009
Daftar peserta lulus USM stan TA 2008/2009
Lowongan BUMN Pegadaian 2008
Form Surat Pernyataan Pelamar Pegadaian
Lowongan CPNS SOLO
CPNS SOLO Alokasi FormasiLainnya klik disini

11/24/2008

Internet fuels child porn trafficking

PHILADELPHIA - Once unnoticed by society, pedophiles who traffic in child pornography have come out into the open on the Internet over the past decade, and law enforcement agents have pounced.

Federal prosecutions for child pornography offenses have surged from 61 in 1994 to 739 in 2002, according to the Department of Justice. The FBI said its cyber-crime investigators went from handling 113 child porn cases in fiscal 1996 to handling 2,645 in fiscal 2004.

The primary reason for the increase, law enforcement officials said, is that the Net has made it easier than ever for pedophiles to exchange pictures and movies of exploited children.

But the surge in prosecutions is also being fueled by the flip side of the new technology: It has also made it easier for authorities to identify and capture child porn traffickers.

Hundreds of suspects have been identified by investigators scanning online chat rooms while posing as children or collectors of illicit images.

Authorities now routinely use Internet Service Provider records to decode the identities of supposedly anonymous computer users who post child porn on Web sites or newsgroups. The government also maintains databases of seized images to see if illegal pictures turning up on the Internet are newly produced.

"The Internet has given us a vehicle to track and identify these people that we never had before," said Letitia Jones, supervisory special agent of the FBI's cyber crimes squad in Philadelphia.

One of the latest offenders to be caught in a technological trap is William Burnham, a nurse from Warminster, Pa., who pleaded guilty Jan. 10 to charges that he transmitted child pornography across state lines.

The simple sting that led to his arrest is one that has been repeated hundreds of times nationwide in recent years.

Prosecutors said Burnham, who worked at an institution for developmentally disabled children, was cruising an Internet chat room while posing as a 15-year-old boy when he crossed paths (electronically) with an undercover detective in Keene, N.H. who, in turn, was masquerading as a 14-year-old boy.

Burnham electronically sent the detective more than two dozen pictures of children engaged in sexually explicit conduct. Investigators identified him through America Online and Yahoo.com records, then searched his apartment and found hundreds of child porn videotapes and more than 4,000 images stored on compact discs.

The circumstances that led to Burnham's arrest might have been nonexistent before the Internet. He might not have had access to child pornography, or if he did, authorities might have had no way of knowing.

Michelle Collins, director of the exploited child unit at the National Center for Missing and Exploited Children, said that if someone had a sexual interest in a child in the 1980s, they had to take the risk of asking someone for it in person.

"Now, it is as easy as sitting in your basement with a bag of chips and a soda," she said. "The $20,000 question is, 'Is this technology, and the ease and anonymity of material, creating or feeding desires that weren't there before?' We don't know."

Burnham is likely to face prison time when he is sentenced in April.

The average prison sentence for someone convicted of a federal child pornography charge has risen from about 3 1/2 years in 1994, to 5 1/4 years in 2002, according to the Department of Justice.

Punishment can be harsher for people convicted of creating new pornography, rather than simply circulating old images.

In late December, a Northampton County judge sentenced Joseph Eisenhauer, of Pen Argyl, to serve three to 21 years in state prison for using the Internet to send pictures of nude children to an undercover policeman, and for videotaping a 10-year-old girl as she undressed.

Eisenhauer will never serve the term. He hanged himself in his cell on Jan. 9.