1. Evaluasi pendidikan
Yaitu:Cara atau kegiatan yang dilakukan antara sitematis menggunakan intrumen yang baik untuk memperoleh data yang akurat sebagai dasar untuk membuat keputusan di bidang pendidikan
2. Fungsi evaluasi pendidikan beserta contohnya :
- Sebagai alat seleksi pada evaluasi masukan
Contoh : Tes keahlian bidang
- Sebagai Diagnostik : untuk mengetahui tingkat kesulitan siswa
Contoh : pretes di awal pelajaran
- Untuk mengetahui hasil belajar
Contoh :Postes di akhir pelajaran
- Untuk penempatan jurusan IPA / IPS
Contoh : Tes minat dan bakat
- Untuk laporan hasil belajar ke orang tua siswa
Contoh : Ujian akhir semester ( UAS )
3. a. langkah – langkah menyusun tes obyektif bentuk pilihan ganda:
-Membuat kisi –kisi soal
-Menentukan KD dan Indikator
-Menentukan jenjang kemampuan /tingkat kesukaran :mudah,sedang dan sukar
-Menentukan sumber/bahan
-Menjumlahkan banyaknya pertanyaan
-Menentukan alokasi waktu
-Membuat daftar pertanyaan
b. Contoh langkah demi langkah tes objektif bentuk pilihan ganda
No | Kompetensi Dasar | Indikator | Jenjang Kemampuan / Tingkat Kesukaran | Bahan | Jumlah Pertanyaan | Alokasi Waktu |
1. | Mendiskripsikan komunikasi | Siswa mampu memahmi komunikasi | C1 ( mudah ) | Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan | 5 | 1 x 40mnt |
Contoh soal :
- prosedur pengiriman informasi dalam komunikasi dinamakan?
- komunikan
- komunikator
- respon
- transmit
- berikut ini adalh contoh media komunikasi audio visual..
- majalah
- televise
- telepon
- radio
- komunikasi yang berlangsung secara sepihak, dari pihak komunikator saja disebut komunikasi…
- satu arah
- dua arah
- vertical
- horizontal
- berikut ini adalh indicator terjadinya konflik dalam komunikasi, kecuali
- perbedaan usia
- perbedaan kepribadian
- perbedaan cara pandang
- perbedaan pemahaman
- memecahkan masalah dengan mencari sumber masalah untuk kemudian dipecahkan bersama-sama adalah…
- blanding
- understanding
- netralisasi sikap
- netralisasi kepribadian
4. a.
Ø tipe uraian bebas yaitu soal uraian yang digunakan untuk mengungkap kemampuan siswa terkait dengan materi yang kita teskan, dalam hal pemahamannya secara umum, kemampuannya mengungkapkan pendapat, mendiskripsikan jawaban secara utuh.
Ø Tipe uraian terikat yaitu soal uraian yang dibuat sudah ada jawabannya siswa tinggal memilih, Siswa tidak bisa mengungkapkan kemampuannya dan pendapatnya sehingga cara berpikirnya homogen / satu arah.
b.
No | Kompetensi Dasar | Indikator | Jenjang Kemampuan | Bahan | Jumlah Pertanyaan | Alokasi Waktu |
1. | Mendiskripsikan komunikasi | Siswa mampu memahmi komunikasi | C1 | Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan | 5 | 1 x 40mnt |
Soal :
- Sebutkan fungsi media komunikasi!
- sebutkan cirri-ciri komunikasi informal
5. a.
Ø Penilaian Acuan Patokan ( PAP )
Yaitu acuan yang didasarkan pada kriteria atau standar khusus,skor telah ditentukan sebelumnya.contohnya :untuk mendapatkan nilai A atau B seorang siswa harus mendapatkan sekor tertentu sesuai dengan batas yang telah ditetapkan tanpa terpengaruh oleh skor yang diperoleh siswa lain dalam kelasnya.
Ø Penilaian Acuan Norma ( PAN )
Yaitu acuan penilaian yang berifat relative, artinya tingkat performen siswa ditetapkan berdasarkan pada posisi relative dalam kelasnya. Tinggi rendahnya performen atau sekor seorang siswa tergantung pada performen / sekor kelasnya contonya: untuk menentukan nilai A atau skor tertinggi semua jawaban benar diambil salah satu ,yang paling bagus dijadikan acuan.
b. Pertimbangan yang digunakan bila menggunakan :
v penilaian acuan patokan
· mudah memberikan nilai
· mudah menentukan sekor tertinggi dan terendah
v penilaian acuan norma
· membantu siswa yang nilai / sekornya rendah
· untuk lebih memotifasi siswa dalam belajar karena bagi siswa yang dikelas memiliki sekor tinggi harus berusaha mendapatkan sekor lebih untuk mendapatkan nilai atau sekor tertinggi
6. a. tingkat kesukaran butir soal ( P )
diketahui : JB = 13
JS = 40
Jadi P = JB/JS
=13/40
=0,33
§ karena tingkat kesukarannya ( P ) 0,33 maka jenis soal itu termasuk kriteria sedang
b. daya pembeda ( D )
diketahui : JBb = 5
JBa = 8
JSa = 20
JSb = 20
Jadi D = JB/a – JB/b
JS/a – JS/b
= 8/20 – 5/20
= 0,15
§ karena daya pembeda ( D ) 0,15 makajenis soal itu termasuk kriteria sukar
c. efektifitas tiap distraktor
§ karena P = 0,33 maka efektifitas soal itu termasuk sedang artinya soal tidak sulit atau tidak mudah
§ karena daya pembeda = 0,15 maka efektifitas soal itu termasuk sukar. Jadi efektifitas soal itu kurang untuk di berikan siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar